Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Mengapa Engkau Enggan Mengenal Tuhanmu?

Bagian 1 Beriman kepada Allah Ta’ala merupakan rukun iman yang pertama dan paling penting. Sedangkan rukun iman yang lain “hanyalah” mengikuti dan merupakan cabang dari keimanan kepada Allah Ta’ala. Tauhid merupakan tujuan utama makhluk diciptakan, para rasul diutus, dan kitab-kitab diturunkan. Agama pun dibangun di atas tauhid. Keimanan kepada Allah Ta’ala merupakan pokok semua kebaikan dan sebab kebahagiaan. Dengan keimanan ini manusia memohon petunjuk, untuk-Nya dia beramal, dan kepada-Nya dia akan kembali. Jika hal itu dipalingkan kepada selain Allah Ta’ala, maka akan menjadi awal dan sumber kehancuran dan kerusakan. Tidak ada kebaikan dan keberuntungan bagi seorang hamba kecuali dengan mengenal Rabb-nya dan beribadah kepada-Nya. Itulah tujuan hidup yang seharusnya dia inginkan dan itu pula tujuan penciptaannya. Oleh karena itulah, dakwah para Rasul kepada umatnya adalah dakwah menuju keimanan kepada Allah Ta’ala dan beribadah kepada-Nya. Setiap Rasul pasti memulai dakwahnya deng

Kembali Kepada Dalil Ketika Berselisih Pendapat

Jika ada perbedaan pendapat, kembalikanlah kepad Allah dan rasul-Nya. Allah  Ta’ala  berfirman: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً)        “ Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya ” (QS. An Nisa: 59). Kami telah mendengar dan membaca, bahwa ada orang yang mengatakan perbedaan pendapat itu rahmat dan mengambil salah satu pendapat dalam khilafiyah di dalamnya ada kemudahan bagi manusia. Maka kami katakan kepada mereka: Pertama : Allah ‘ Azza Wa Jalla  berfirman: (فَإِن ت

Harusnya Ditemani Kopi

Pada saat dikosan temen, Kost Jl. Halmahera IV No. 7A, Sumbersari - Jember. Sebenarnya tempat kost saya dulu pada saat dibangku perkuliahan, berkunjung hanya untuk sekedar melepas kerinduan. Tak sengaja mendengarkan obrolan yang sangat menarik. Berawal dari kiriman video berdurasi pendek yang direpost pada salah satu akun Instagram. Video tersebut sekilas bercerita tentang peran ridho Tuhan dalam keajaiban hidup manusia. Ya tantang keajaiban! Saya lupa kata-kata pastinya, akan tetapi yang jelas obrolan tersebut sangat menarik untuk dikaji ulang. Memang pada saat itu saya tidak banyak memberikan komentar, tapi sejujurnya saya sangat sepakat tentang apa yang dikutip dalam video tersebut. Karena ketika ngobrol masalah ridho, nikmat, dan rahmad yang diberikan Tuhan memang menjadi suatu hal yang pasti harus diterima dan disepakati. Yang menarik adalah tentang keajaiban, mengapa? Bagaimana hal ini bisa berlaku? Coba sedikit kita renungkan. Apapun yang kita dapat didunia ini, hal baik mau